Wednesday, May 30, 2012

Wanitaku

Di balutan jilbab apiknya
Tersimpan kecantikan mutiara lautan surga
Ciptaan yang kata-Mu pelengkapnya Adam
Seiring letupan nuraniku yang bergema
Senyuman bulan sabit melintang
seperti cahaya bulan purnama
Mata yang kukira bongkahan intan
memecah kepekatan jiwa
Asaku ialah teka-teki cinta
bagian tulang rusukku yang hilang
Aku mendamba bidadari sepertinya
yang kalbunya sebening embun
kusandarkan hati pada bingkai nafasnya
menderu bagai udara cinta
Kujadikan dia permaisuri duniaku
yang takkan pupus oleh waktu
Kuukir namanya pada batang kisah yang tercipta sempurna dan nyata
Dia hadir untuk mengisi separuh diriku yang hilang
Jika melihatnya adalah candu
kumohon ampun pada-Mu
agar kulupakan jemarinya, suaranya
Kasihku ini tulus
setulus daun di musim semi
Cintaku ini murni
semurni mata air ibu
Setiap waktu yang merangkak
semakin meyakiniku
bahwa dialah fantasiku
Kupagari dirinya dengan nyawaku
agar tak ada duka menghapus tawanya
gar tak ada luka racuni kisahnya
Tolong jangan patahkan hatiku
Jika kuboleh meminta
patahkan saja ragunya
Tuhan, izinkan aku berjalan bersamanya
Dia…
yang juga mencintai-Mu
sepertiku
Tuhan, jadikan dia…
wanitaku

No comments:

Post a Comment

Terimakasih, komentarnya ya..^^